Perbedaan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance) Dan Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Semua polis asuransi jiwa disusun untuk membayar sejumlah uang (keuntungan) jika seseorang meninggal atau juga cacat total, namun didalamnya ada beberapa perbedaan kebijakan harus disepakati menurut kebutuhan pemegang polis.

Dalam asuransi jiwa terdapat dua jenis utama tipe asuransi, yakni:

1. Asuransi berjangka (term life insurance), yaitu jenis asuransi yang menyediakan perlindungan menurut jangka waktu tertentu yang disepakati pemegang polis dan perusahaan asuransi.

2. Lalu jenis berikutnya yakni asuransi seumur hidup (whole life insurance) yang memberi perlindungan seumur hidup pemegang polis asuransi.

Untuk menggambarkan perbedaan dari kedua jenis asuransi jiwa ini, saya akan menjelaskan lebih rinci masing-masing jenis asuransi jiwa ini dan di akhiri dengan tabel penjelasan. Silahkan disimak.

Sebuah polis asuransi berjangka (term life insurance policy) umumnya memiliki 3 komponen utama, yakni.

. Jumlah dimuka (protection or death benefit),
. Premium to be paid (cost to the insured),
. Jangka waktu perlindungan (length of coverage).

Ketiga polis tersebut akan berakhir menurut jangka waktu yang disepakati. Jika pemegang polis meninggal sebelum habis jangka waktu ditetapkan, maka uang manfaat akan di bayarkan oleh pihak asuransi. Jika sebaliknya, si pemegang polis meninggal setelah jangka waktu perjanjian berakhir, maka perusahaan asuransi tidak akan membayar apapun.
Perbedaan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance) Dan Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Jadi seperti halnya asuransi mobil, jikalau seseorang mengasuransikan mobil tersebut selama 4 bulan, dan mobil itu kecelakaan sebelum atau saat masa 4 bulan (sebelum berakhir masa asuransi) maka pemegang polis asuransi akan mendapat kompensasi dari perusahaan asuransi. Namun jikalau terjadi kecelakaan setelah masa berakhirnya, maka pemilik mobil tidak akan mendapat bayaran apapun.

Asuransi seumur hidup (whole life insurance).

Sedangkan asuransi jiwa seumur hidup merupakan sebuah bentuk asuransi jiwa permanen, artinya pemegang polis memiliki komponen menyimpan uangnya.

Asuransi Jiwa BerjangkaAsuransi Jiwa Seumur Hidup
Penjelasan?Asurnasi jiwa berjangka menyediakan perlindungan untuk jangka waktu tertentu ( bisa 5, 10, 15, 20 atau 30 tahun) dengan biaya terjangkau.Asuransi jiwa seumur hidup menyediakan perlindungan seumur hidup dan mengakumulasi nilai tunai dari pemegang polis.
Apa yang perlu dipertimbangkan?
  • Ingin melindungi keluarga anda dari masalah keungan setelah meninggalnya anda.
  • Anda terproteksi dan ingin menunjang hidup.
  • Memiliki kebutuhan seumur hidup atas asuransi jiwa.
  • Ingi mengakumulasi nilai tunai untuk dipinjam untuk menyediakan dana pendidikan, pensiun atau tujuan hari esok.
Apa saja keuntungannya?
  • Lebih terjangkau daripada asuransi jiwa seumur hidup.
  • Umumya, tidak ada pengecekan kesehatan untuk mengajukan polis.
  • Bebas dari kepegawaian atau rencana pensiun.
  • Premi tidak akan naik seiring usia.
  • Adanya nilai tunai.
  • Bebas dari kepegawaian atau rencana pensiun.
Pertimbangan-pertimbangan tambahan?
  • Tidak memiliki nilai tunai.Does not build cash value
  • Perlindungan berakhir saat polis berakhir.
  • Premi bisa saja naik seiring usia.
  • Memiliki premi lebih tinggi dibanding berjangka.
Itulah perbedaan dari asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup dan tanpa dikenakan biaya variabel apapun juga.